Sunday, October 30, 2016

WOOWW..!! HeboHHH... Ditemukan Mayat Berusia 2150 Masih Utuh

Dalam dunia ini hidup kita tidak ada yang tau sampai kapan kita akan diperbolehkan untuk menikmati indah keelamnya kehidupan didunia ini, dan berbicara tentang kematian kita pasti sudah tidak asing lagi tetapi apabila Jazadnya utuh hingga berumur 2.150 tahun lamanya pasti kita tidak percaya kan..?? Tetapi apabila sudah kehendak Tuhan Yang Maha Esa kita hanya bisa takjub dan menyaksikan dengan hati terkagum-kagum. Mungkin hal ini sangat tidak wajar tetapi ini benar terjadi di china sana, Berikut ulasannya.

Jasad wanita berumur 2.150 tahun masih dalam keadaan basah dan utuh diawetkan dengan teknologi yang sangat tinggi oleh tim ahli di China dan diletakkan dalam museum Changsha, Provinsi Hunan, China, menjadi incaran wisatawan.

Jenazah berusia 2.150 Tahun yang Masih Utuh dan Segar Dari museum peninggalan bersejarah China di Kota Changsha ini dilaporkan pada hari Kamis, mayat ini utuh seperti manusia hidup dan ditempatkan dalam kotak bening berisi cairan pengawet yang sangat kuat.

Mayat wanita ini bernama Sinzui terlihat kulitnya yang putih pucat, dengan mata tertutup, lidah terjulur dan berambut hitam memiliki tinggi badan 158 sentimeter, apabila dideskripsikan dan atau mungkin dilihat secara langsung mungkin terlihat menakutkan dan tidak wajar.




Berdasarkan data di museum itu, mayat ini ditemukan pada tahun 1972 di dalam peti kayu yang panjangnya lima meter, lebar dua setengah meter dan tinggi dua meter, yang terkubur di kedalaman 20 meter dari permukaan tanah di kawasan perbukitan Mantui, Changsha.

Saat ditemukan, tiga peti berukuran sama dan di dalamnya terdapat masing-masing satu mayat, yaitu seorang laki-laki berusia 58 tahun dan 30 tahun, tetapi jasad dua lelaki itu tidak diletakkan dalam museum Changsha, entah apa alasannya.

Penemuan tiga peti besar utuh tersebut bermula dari perintah pimpinan China, pada saat rakyat di Changsha diharuskan menggali lubang besar untuk berlindung untuk persiapan berlindung apabila terjadi perang pada masa itu. Pada saat rakyat menggali di perbukitan Maantui tersebut, setelah mencapai kedalaman 20 meter ditemukan ketiga peti kayu dengan ukuran besar dan setelah dibuka ternyata berisi masing-masing satu mayat.

Ternyata tidak hanya mayat yang ditemukan, melainkan aneka barang yang digunakan sejak 2.100 tahun lalu itu juga yang juga diletakan dalam peti itu masih utuh, bahkan warnanya pun tidak memudar sedikitpun. Atas penemuan tersebut akhirnya pemerintah China pun menurunkan tim ahli untuk membongkar dan menyelamatkan tiga peti kayu dan seluruh isinya tersebut.



Tim dokter handal, yang melakukan pembedahan, berkata bahwa mayat itu utuh dan basah tanpa rusak, meski telah terkubur selama 2.100 tahun. Sesudah dibedah, mayat itu akhirnya diawetkan dengan teknologi tinggi dan disimpan dalam museum Changsha, yang dibangun untuk menyelamatkan, menyimpan,dan dijadikan tempat wisata yang bisa mengungkapkan kehidupan warga China pada 2.100 lalu.

Bermacam-macam alat juga ditemukan dalam peti itu yang diselamatkan dan dibersihkan dengan teknologi yang modern bersamaan dengan jazad wanita itu disimpan dan dipampang di museum Changsa.

Benda kuno yang sangat bersejarah tinggi itu antara lain adalah puluhan guci berukuran besar dan kecil, aneka tulang-belulang binatang, yang dagingnya dimakan manusia saat itu, mata uang logam bulat dan petak dari bambu.

Tidak hanya itu, beberapa benda lainnya yaitu alat masak dari kayu dan logam, sendok logam dan kayu berukuran besar, piring dan gelas dari logam dan kayu. Puluhan patung manusia dari tanah liat dan kayu, senjata kuno berupa anak panah dan busurnya, pedang kuno sepanjang 1,5 meter dan aneka senjata tajam lain juga diletakan didalam musium tersebut.


Ada juga relief tanah liat yang bergambar puluhan orang, yang hidup pada zaman tersebut, alat penumbuk padi, alat musik kecapi berukuran kecil dan besar, gitar kuno, belasan seruling aneka ukuran, angklung dari kayu, tikar berukuran 2x05 meter dan alat permainan, seperti, catur kuno.

Masih ada benda lainnya berupa surat ctatan kejadian 2.100 tahun lalu, nama pemimpin pada saat itu, puluhan kitab China kuno, macam-macam lukisan bunga, belasan kain sutra dan baju kuno china, ikat pinggang, selendang, kaos kaki, sepatu dan celana juga di letakan dalam musim dan menjadi viral di negara china.

Semua barang kuno itu ditemukan bersamaan dalam peti kayu yang berisi tiga sosok mayat tersebut. Menurut Yu Wen Hui, pemimpin biro perjalanan Dong Fang Internasional Ltd, Guangzhou, China, atas catatan yang diterjemahkan dari kitab kuno dan surat yang ditemukan dalam peti tersebut, usia mayat dan barang kuno itu sudah mencapai 2.100 tahun lamanya.

Mayat dan aneka barang peninggalan bersejarah itu saat ini menjadi salah satu objek wisata terbesar di kota Changsha dan pengunjungnya mencapai 800.000 orang tiap tahun, kata Yu Wen Hui. Mantap kan.?? Penasaran dengan wisata tersebut, silahkan berkunjung kesana dan lihat langsung jenazah bersejarah tersebut. 

Itulah ulasan terkait Jenazah yang berusia 2.150 tahun tapi tetap utuh hingga sekarang, terkadang sesuatu yang tidak masuk di akal menjadi tujuan manusia untuk mencapai ketenaran dan seseorang melakukan apapun untuk mencapai itu semua, tetapi kita hanyalah manusia yang tidak bisa berbuat banyak tanpa kehendak Yang Maha Esa. 
Terimakasih telah membaca artikel saya semoga bisa menjadi wawasan atau pengetahuan bagi anda baca juga artikel menarik dan unik lainnya di www.populerunik2.blogspot.com dan artikel mengenai pengetahuan ilmiah dan yang lainnya di www.kantinilmu.com

2 comments:

  1. "Selamat siang Bos 😃
    Mohon maaf mengganggu bos ,

    apa kabar nih bos kami dari Agen365
    buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
    ayuk... daftar, main dan menangkan
    Silahkan di add contact kami ya bos :)

    Line : agen365
    WA : +85587781483
    Wechat : agen365


    terimakasih bos ditunggu loh bos kedatangannya di web kami kembali bos :)"

    ReplyDelete